Yuk Intip 4 Jenis Konektor yang Sering Digunakan untuk Perangkat Audio
Penggunaan perangkat audio kerap kali ditemukan pada sound system. Tujuan dari pemakaiannya tentu untuk menghasilkan suara yang lebih baik.
Last updated
Penggunaan perangkat audio kerap kali ditemukan pada sound system. Tujuan dari pemakaiannya tentu untuk menghasilkan suara yang lebih baik.
Last updated
Penggunaan perangkat audio kerap kali ditemukan pada sound system. Tujuan dari pemakaiannya tentu untuk menghasilkan suara yang lebih baik. Biasanya perangkat yang satu dengan yang lain dihubungkan dengan suatu kabel dan konektor. Mungkin salah satu konektor yang cukup populer adalah XLR jack. Namun, ternyata ada beberapa jenis kabel konektor yang lain.
Berikut ini 4 jenis konektor yang umumnya digunakan untuk menghubungkan perangkat audio versi goshen.
4 Macam Konektor yang Digunakan pada Mikrofon
1. Konektor TRS
TRS sendiri merupakan singkatan dari Tip, Ring dan Slave, yang merupakan konektor balanced (stereo. Umumnya, konektor jenis ini digunakan pada headphone atau pada speaker monitor yang membutuhkan koneksi kabel TRS. Konektor TRS memiliki bentuk silinder yang berfungsi sebagai transmisi sinyal audio analog. Konektor ini memiliki beberapa jenis, diantaranya 2,5 mm mono (TS), 3,5 mm mono (TS), 3,5 m stereo (TRS), 6,35 mm (1/4 in) stereo (TRS).
2. Konektor MIDI
Sebenarnya singkatan dari MIDI sendiri yaitu Musical Instrument Digital Interface. Penggunaan kabel ini menjadi standar bagi industri musik pada tahun 1983. Penggunaan konektor ini biasanya untuk menghubungkan antara instrumen musik dengan komputer. Adapun cara kerja dari konektor ini yaitu mengirimkan pesan dalam bentuk perintah kepada komputer agar perintah dapat dibaca dengan baik oleh software DAW yang digunakan.
3. Konektor RCA
Selain XLR jack, konektor RCA merupakan jenis konektor yang cukup mudah ditemukan. Adapun singkatan dari RCA yaitu Radio Corporation America. Perusahaan tersebut mengenalkan konektor ini pada dunia sekitar tahun 1940. Namun, penggunaan konektor RCA awalnya sebagai penghubung moo phonograph player ke amplifier. Konektor ini juga sering disebut dengan A/V Audio Video Cable, karena konektor warna kuning biasa dihubungkan ke televisi untuk video. Sedangkan kabel merah untuk stereo dan kabel putih untuk mono. Pada RCA, konektor male terdiri dari colokan di bagian tengah yang dikelilingi oleh ring. Sedangkan bungkus ring dibuat dari bahan karet. Pada konektor female terdapat lubang di bagian tengah dengan bagian tepi berupa ring logam. Namun, konektor female memiliki diameter yang cukup kecil dan apabila kedua konektor dihubungkan maka menjadi sambungan yang lebih erat.
4. Konektor XLR
Tentu anda yang sering menggunakan peralatan audio sudah tidak asing lagi dengan konektor satu ini. Konektor ini seringkali digunakan untuk membuat video profesional. Konektor XLR memiliki bentuk bulat, dengan pin di dalamnya sebanyak 3 hingga tujuh buah pin. XLR Jack juga sering disebut sebagai konektor cannon, karena penemuannya sendiri bernama James H. Cannon. Fungsi dari konektor ini yaitu untuk mengalirkan listrik dari phantom power. Itulah beberapa jenis konektor yang sering ditemukan pada perangkat audio. Selain dari konektor di atas, ada juga konektor BNC yang biasa digunakan untuk menyamakan sample rate antara preamp external dengan audio interface.
Dengan mengetahui jenis konektor pada perangkat audio, maka anda akan lebih mudah membedakan yang satu dengan yang lain. Pemilihan masing masing konektor harus dilakukan dengan tepat, untuk mendukung fungsinya dengan baik.
Baca Juga :
http://nitro-nitf.sourceforge.net/wikka.php?wakka=GoshenSwara